Best Offer

Lazada Indonesia

Memperbaiki Macbook Pro, Ganti HDD dengan SSD

Posted by

Hari ini, kelar sudah Macbook-ku diperbaiki. Bekerja normal dan kembali gegas.
padahal, kemarin masih berduka cita karena si Macbook sekarat pelan-pelan dan bahkan mengalami gagal booting. Tanda-tandanya sebetulnya sudah agak lama kelihatan. Kerjanya melambat dan suara hardisknya terdengar merintih.
Untunglah sedang tidak ada deadline yang dikerjakan. Dua paper untuk dua jurnal internasional sudah dikerjakan dan dikirimkan minggu lalu. Bahkan satu sudah dinyatakan diterima, hanya perlu memperbaiki nama Pongpaichit menjadi Phongpaichit, itu saja ;)
Wah kalau paper itu belum beres, bisa nangis bombay juga.
Kembali ke Macbook.
Karena tanda-tanda sakaratul maut sudah kelihatan itulah maka data-data bisa diselamatkan. Ada yang masuk ke awan (dropbox, flickr, mega, dll), flashdisk, hardisk, dll.
Ini juga dilakukan karena Macbook tidak mau dibackup dengan menggunakan
mesin waktutimemachine. Akhirnya terpaksa pindah data secara manual.
Kemudian mencari berbagai info di internet. Ini dia beberapa situs yang membantu:
1. http://www.makemac.com/5-penyebab-dan-solusi-menangani-mac-yang-lemot/
2. http://www.macclubindonesia.com/forums/archive/index.php/t-86728.html
Dari hasil baca-baca. Dicoba restart, malah semakin parah. Bisa booting namun lambatnya tidak ketulungan, bisa berjam-jam dan tidak bisa melakukan apapun setelah booting, yang ada cuma bola pantai setiap kali merespon klik. Kemudian coba reset pram (parameter random-access memory”): Restart dan setelah suara dung pencet bersamaan: cmd+option+p+r, hasilnya juga sama, tidak ada perubahan.
Kemudian masuk ke upaya repair disk melalui disk utility. Restart dan pencet option hingga masuk ke menu disk recovery. Nah disana ada pilihan disk utility, wah ternyata sukses hardsknya direpair. Namun begitu restart sami mawon.
Percobaan selanjutnya repair disk ditambah reset pram. Masih gak bisa masuk juga.
Hmm, akhirnya aku berkesimpulan, hardisk musti diganti. Ada kerusakan di hardware sepertinya. Sekalian aku menggantinya dengan SSD, biar lebih stabil dan cepat kerjanya.
Hardisk nampaknya bermasalah karena suaranya yang berderit kencang ketika macbook bekerja. Kalau RAM pastinya tak masalah karena sekitar setahun lalu aku sudah upgrade menjadi 8GB.
Screen Shot 2014-05-22 at 4.05.48 PM
Akhirnya, pesanlah di amazon.co.jp, SSD 260GB merek Transcend seharga 14000 yen atau 1.4 juta rupiah. Mesennya sambil sedih, karena mahal banget. Tapi ini sudah yang termurah di kelasnya. Ditambah pesen obeng bintang david (torx screw) untuk membongkar hardisk. Ini dia obengnya
torx-screw-wikipedia
................
Hari kedua, aku memutuskan ke kampus dulu. Nah begitu pulang dan solat maghrib, kemudian berdoa untuk kesembuhan Macbook, kepikiran untuk reinstall OS nya. Siapa tahu bisa. Ya resikonya tentu saja kehilangan software pihak ketiga seperti office for mac dan acrobat pro yang sudah terinstall di Mac.
Yups, apa boleh buat. Aku coba lakukan prosedur clean install. Nyalakan Mac, pencet option dan masuklah kedalam
surga disk recovery. Hardisk aku erase, dan baru kemudian install ulang OS Mavericks dengan menggunakan akses dari internet. Oh ya, akses internet di apato memang wuzz wuzz wuzz, kenceng banget.
Oh la la, ternyata berhasil sodara-sodara. Berarti hardisk nggak bermasalah, yang bemasalah adalah OS nya yang mungkin corrupt. Jadilah malamnya aku kegirangan. Apalagi seorang sahabat mengirim pesan kalau ia akan mencarikan software office yang hilang. Alhamdulillah.
Tiba-tiba kepikiran SSD yang sudah kadung dipesan. Dibatalkan nggak ya?
........
Hmm pagi-pagi aku nyalakan si Mac, terdengar sudara hardisk berputar. Akhirnya aku putuskan untuk teteup ganti hardisk dengan SSD. SSD ndak jadi aku kembalikan ke penjualnya (padahal boleh), dengan asumsi, SSD dipasang dan hardisk jadi cadangan, kalau ada apa-apa.
Ya bagaimanapun pengen coba juga rasanya pake SSD. Soalnya menurut kabar kenceng sekali kerjanya.
Jam 9 pagi SSD dianter sama Mas-mas dari Kuro Neko. Wah ringan sekali.
image
Aku langsung siapkan peralatan, terutama obeng kecil dua macam: kembang dan torx-screw. Obeng kembang untuk membuka bagian bawah mac dan obeng torx-screw untuk membuka hardisk dari dudukannya.
AKu bekerja cepat, membongkar bagian bawah mac dengan hati-hati, menyimpan sekrup (hati2, ada dua macam sekrup: panjang dan pendek, tidak boleh tertukar tempatnya), dan kemudian
mencongkelmembongkar hardisk, menyimpannya dan memasang SSD. Yups, semuanya hanya dalam hitungan menit saja.
Video tutorial cara membongkar:


image

image (1)

Dengan girang aku menyalakan laptop.
Astaga, yang nongol di layar malah lambang folder berisi tanda tanya dan berkedip-kedip.
filequestmark

Aku langsung berkeringat dingin, jangan-jangan nggak kompatible, bahaya, mahal men :(
Aku langsung restart lagi dan masuk ke recovery mode, betapa kagetnya, ternyata SSD nggak kedetect. Wah bahaya. Coba recovery via internet, ternyata yang muncul logo bola dunia yang berputar-putar.
Hmm, apa yang salah.
Aku lantas berselancar di
pantaiinternet dan menemukan bahwa aku membutuhkan flashdisk untuk booting. Jadi nanti bootingnya via flashdisk. Ada beberapa pilihan, yang ini dan yang ini.  Nah aku pake cara kedua yang singkatnya begini:

You will be needing :

  1. Sebuah USB Flash Drive dengan kapasitas minimum 8GB
  2. OSX 10.9 Mavericks Installer yang bisa anda download (5,2GB) dari Appstore. Setelah Download, file akan berada pada folder Applications anda, dan akan otomatis terhapus apabila anda melakukan Instalasi dari app tersebut. Jadi biarkan dia disana.
  3. Aplikasi terbaru Diskmaker X, anda bisa dapatkan disini. Aplikasi ini gratis, namun anda dapat mendonasikan uang anda untuk developer.
  4. Anda harus login sebagai administrator pada mac anda.

Steps/ Langkah-langkah

  • Download OSX Mavericks dan biarkan di folder Applications anda.
  • Pasangkan USB Flash Disk anda
  • Install dan jalankan aplikasi DiskMaker X
  • Pilih Mavericks (OSX 10.9)
  • Pilih Use this Copy (karena file installer tetap berada di folder aplikasi)
  • Pilih an 8GB USB thumb drive
  • Pilih Choose this disk
  • Pilih Erase and create the disk
  • Pilih Continue
  • Tunggu proses hingga selesai
  • Quit dan selesai, anda telah membuat flash disk anda menjadi Installer OSX 10.9 Mavericks yang bootable.
Lama juga menjalani proses di atas. pasang hardisk, nyalakan mac, download OS mavericks, download diskmaker, dan seterusnya. Proses paling lama di mengcopy OS Mavericks ke flashdisk dengan tools diskmaker. Butuh kesabaran, jadi sempet bikin makanan dan kopi sambil nunggu.
Nah begitu kopi dan makanan jadi, flashdisk untuk booting siap dipakai.
Aku lantas membongkar hardisk, pasang SSD dan kemudian menancapkan bootable flashdisk tadi. Langkah selanjutnya menyalakan Mac dan pencet option. Begitu masuk ke recovery mode, aku kembali pusying, SSD-nya nggak kedetect. Hadoh.
Untunglah iseng buka disk utility, alhamdulilah disana kedetect. Aha, berarti minta diformat kataku dalam hati. Aku lantas klik erase dan SSD terformat dengan baik.
Nah, kemudian aku closk disk utility, ternyata SSD sudah kedetect. Aku lantas mengklick install OS di lokasi SSD. Nah prosesnya luama lagi ternyata, sampai OS betul-betul terinstall dan Mac siap dinyalakan.
photo
Tinggal mengembalikan software-software yang hilang dan restore data-data. Done !!!
Bagaimana performa SSD-nya? Mantap tenan. Proses booting yang biasanya menyebalkan karena lama, kini dinantikan karena cepat sekali, hitungan detik. Transfer data dari dan ke hardisk eksternal/ flashdisk juga berjalan cepat sekali.
Ini ceritaku, sebagai giving back terhadap berbagai pihak yang membantu baik langsung maupun tak langsung proses menghidupkan kembali Macbook kesayanganku ini.
Selanjutnya, kembali ke disertasi ;)


Blog, Updated at: 10:35 PM

0 comments:

Post a Comment

#Instagbah

Sponsor

Lazada Indonesia